Rabu, 24 November 2010

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Kita tentu sudah mengerti akan pandangan hidup.Kita sebagai makhluk yang hidup dan mampu berfikir tentu juga sudah memiliki pandangan hidup untuk diri kita sendiri.Tanpa adanya pandangan hidup,sudah pasti hidup ini akan menjadi tidak tertata,bagaikan berjalan yang tanpa arah dan tujuan.Pandangan hidup dengan cita-cita tentu berbeda,sebab yang dimaksud dengan pandangan hidup itu seperti;
  • Ingin memiliki kehidupan yang bahagia
  • Ingin hidup yang sejahtera
  • Panjang umur
  • Hidup yang penuh dengan cinta kasih,dll
Sedangkan cita-cita yaitu;
  • Ingin menjadi seorang sarjana
  • Ingin menjadi seorang Dokter
  • Ingin menjadi Orang yang sukses
  • Ingin mendapatkan pasangan hidup yang baik dan terpelajar,dll.
Untuk mencapai hidup yang sesuai dengan kata hati kita tentu tidak mudah,untuk mencapai itu semua haruslah penuh dengan usaha-usaha yang dapat dikatakan "amat berat".Mencapai semua itu banyak sekali kita temui perjalanan yang penuh dengan liku-liku,seperti lagu dangdut,hidup kita ini penuh dengan liku-liku,ada yang tajam,sedang,bahkan terjal!!!Dengan adanya rasa semangat dan optimis,rasa sabar,percaya diri dan kuatnya iman,niscaya semua itu dapat kita lalui hingga tercapailah pandangan hidup yang kita dambakan atau inginkan.Perlu kita ingat juga,kita juga harus dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin,menjalani kehidupan dengan seindah mungkin dan yang positif agar bermanfaat untuk hidup ini. Dalam hal ini perlu adanya juga sikap yang baik,hingga dapat diwujudkan dengan pola hidup yang lebih memiliki tata kerama,sopan santun yang cukup dan benar.Sikap itu dapat dibentuk atas kemauan diri sendiri.Perlu kita ingat pula,bahwa sikap setiap manusia itu berbeda-beda,dan untuk merubah sikap dari seseorang itu tidak mudah dan tidak dapat dipaksakan.Dengan begitu manusia dapat dikatakan wajib memiliki pandangan hidup demi kelangsungan hidup yang bahagia.
 


 
Sumber;Drs.Joko tri Prasetya,dkk (Ilmu Budaya Dasar)

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Manusia memang sejak lahir sudah memiliki tanggung jawab,karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan,dimana manusia tersebut pada mula ia lahir sudah memiliki dosa.Dan sejak itulah manusia sudah memiliki tanggung jawab masing-masing.Dan mendengar kata-kata tanggung jawab rasanya amat membebankan untuk hidup kita,tanggung jawab itu dapat berupa tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab sosial.Macam-macam tanggung jawab tersebut ialah:
  •  Tanggung jawab kepada keluarga
  •  Tanggung jawab kepada masyarakat
  •  Tanggung jawab kepada Bangsa dan Negara
  •  Tanggung jawab kepada Tuhan
Timbulnya dari tanggung jawab ini sendiri karena adanya faktor kebutuhan didalam kehidupan kita sehari-hari yakni kebutuhan sebagai makhluk Tuhan.Tanggung jawab terhadap kepada keluarga tidak mesti kepada orang yang telah menikah.Kita sebagai bagian dari keluarga tersebut pun juga memiliki tanggung jawab yang harus kita jalankan,contohnya menjaga hingga membersihkan rumah,menjaga keharmonisan dalam keluarga,saling memberi dan membantu.Tanggung jawab kepada masyarakat dapat di wujudkan dengan ikut gotong royong,dan mematuhi tata tertib yang ada pada lingkungan disekitar kita.Tanggung jawab kepada Bangsa dan Negara seperti menyelesaikan semua kewajiban kita sebagai penerus bangsa,dengan cara sekolah dengan benar-benar,menjalankan semua yang sudah menjadi kewajiban seorang pelajar dan mahasiswa,serta menjaga dan melestarikan semua budaya-budaya bangsa Indonesia.Sedangkan tanggung jawab kepada Tuhan yakni dengan taat beribadah,menjalankan perintahnya,dan menjauhi semua larangannnya.Menjalankan sebuah tanggung jawab tentu ada kalanya kita mendapati kesulitan,tidak mengelak karena di kehidupan kita ini selalu datang cobaan-cobaan yang menguji kita,seperti datangnya masalah-masalah yang kadang tanpa kita sadari,hingga kita kadang merasa tidak sanggup untuk melewati itu.Perlu kita ingat,bahwa seseorang yang memiliki kewajiban bukan berarti ia memiliki tanggung jawab,sebab tidak ada kewajiban yang harus diselesaikan untuk dikerjakan.Akan tetapi orang yang dapat menyelesaikan kewajibannya dapat dikatakan bahwa ia telah menjalankan tanggung jawabnya.Kewajiban itu lahir karena adanya hubungan antara manusia satu dengan manusia lain,atau makhluk lain,dan adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan.Ada kalanya juga tanggung jawab yang dilimpahkan kepada manusia lain,contohnya seorang guru,dimana ia harus menjadi orang tua pengganti kepada anak didiknya saat proses belajar mangajar.Maka tanggung jawab dapat diartikan bahwa tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang di sengaja dan yang tidak disengaja.Hal ini tentu karena manusia adalah makhluk yang pribadi dan memiliki tanggung jawab yang pribadi juga.Didalam tanggung jawab juga terdapat akan kesadaran hati dan pengorbanan,seperti pengorbanan pada saat memberi,berarti haruslah ikhlas saat memberikan,dapat berupa harta,cinta,kedudukan,waktu,tenaga,pikiran,bahkan juga demi kesetiaan,suatu ikatan,kebenaran bahkan kesetiakawanan.Didalam kehidupan kita juga sering melihat akan adanya manusia yang terlalu berlebihan dalam menjalankan sebuah tanggung jawabnya,seperti seseorang yang terlalu memngutamakan tanggung jawabnya kepada pekerjaannya,sampai-sampai ia melupakan akan tanggungngan yang lain,seperti kepada saudara,keluarga,dll.Akan tetapi itu tidak dapat dipungkiri,sebab itu merupakan kewajiban mereka yang kadang juga dapat menimbulkan rasa berlebihan.Sehingga dapat dikatakan seseorang itu autis terhadap segala sesuatu yang dianggapnya menyenangkan dan merupakan tanggung jawabnya.Berjalannya serta hasil dari kewajiban itu tergantung pada orang yang memiliki tanggung jawab itu sendiri.

sumber:Drs.Joko Tri Prasetya (Ilmu Budaya Dasar)

Sabtu, 13 November 2010

MANUSIA DAN KEADILAN

Manusia sebagai makhluk Tuhan adalah makhluk tertinggi yang memiliki gejala-gejala istimewa yang hanya terdapat pada manusia saja,dan tidak terdapat pada benda mati ataupun benda hidup seperti pada hewan ataupun pada tumbuhan.Manusia pada umumnya sejak lahir sudah mendapatkan keadilan,baik dalam keluarga maupun secara hukum yang sesuai pada negara yang dianutnya.Keadilan juga dapat terbentuk menjadi sebuah keadilan semu,misalnya saja pada pengusaha,bagi mereka menamakan adil,apabila keuntungan terbesar jatuh pada pihak pedagang.Pada buruh,bagi mereka menganggap adil apabila upah dibayar pada waktunya dan keuntungan perusahaan juga dibagi wajar pada kaum buruh.Golongan demokrat,menganggap adil apabila kepentingan rakyat selalu di utamakan.Dan terakhir golongan komunis,menganggap adil sekiranya hak milik perorangan ditiadakan.Aristoteles mengatakan bahwa keadilan adalah suatu kelayakan dalam tindakan manusia.Kelayakan disini diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrim yang terlalu kanan dan terlalu kiri atau terlalu banyak dan terlalu sedikit dari kedua ekstrim tersebut,baik yang menyangkut dua orang maupun benda.Adil menurut "Ensiklopedi Indonesia",Adil:
  1. Tidak berat sebelah atau tidak memihak kesalah satu pihak.
  2. Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang harus diperolehnya.
Mengetahui hak dan kewajiban,mengerti mana yang benar dan mana yang salah,bertindak jujur dan tepat menurut peraturan atau syarat dan rukun yang telah ditetapkan.
  1. Orang yang berbuat adil,kebalikan dari fasiq.Adil adalah sendi pokok didalam soal hukum.Setiap orang harus merasakan keadilan.Perbedaan tingkat dan kadudukan sosial,perbedaan derajat dan keturunan,tidak boleh untuk dijadikan alasan untuk memperbedakan hak seseorang dihadapan hukum,baik hukumTuhan maupun hukum yang dibuat manusia.
Menurut sifat-sifatnya,keadilan dikelompokan menjadi 3 jenis:
  • Keadilan legal atau keadilan moral
  • Keadilan distributif
  • Keadilan komutatif
Keadilan dan ketidak adilan  tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena dalam hidupnya manusia karena dalam hidupnya manusia manghadapi keadilan atau ketidak adilan setiap hari.Oleh sebab itu keadilan dan ketidak adilan menimbulkan daya kreatifitas manusia.Seni yang dari imajinasi ketidak adilan berwujud seni drama,seni puisi,novel,musik,film,filsafat,dan sebagainya.Didalam kehidupan sehari-hari sering terjadi orang yang menghakimi diri sendiri yang sama artinya mencapai keadilan sendiri yang akibatnya ketidak adilan bagi yang dihakimi.Seperti halnya kita yang hidup kala merasa tidak bersalah tetapi disalahkan,dan contohnya saat kita menjaga sebuah toko,pada saat yang bersamaan terjadi pencurian barang oleh karyawan yang lain,dan kita menjadi sasaran dari atasan,sudah pasti kita langsung menghakimi,dalam arti membela diri kita yang memang tidak mencuri.
Kejujuran dan kebenaran yang artinya apa yang dikatakan itu benar dan sesuai dengan hati nurani orang tersebut,dan apa yang dikatakannya sesuai dengan apa yang terjadi.Jujur juga berarti bersih hatinya dari perbuatan yang dilarang oleh agama dan oleh hukum.Seseorang yang tidak menepati niatnya berarti mendustai diri sendiri bisa di katakan juga bahwa ia merendahkan moral diri sendiri.Kecurangan identik pada ketidak jujuran atau tidak jujur,sama saja dengan licik.Curang artinya apa yang dikatakan tidak sesuai dengan hati nuraninya.Mereka yang berbuat curang menganggap akan mendatangkan kesenangan dan kebahagiaan meski pun orang lain menderita karena dia.Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah.Orang serakah identik pada keserakahan material,akan tetapi selain material,ada pula keserakahan pada hal-hal tertentu seperti di lingkup pendidikan,dari SD,SMP,SMA,hingga pada perguruan tinggi dan dunia kerja.Banyak sekali penyebab manusia melakukan keserakahan,seperti dari aspek ekonomi,kebudayaan,peradaban,dan aspek teknik.Dari keserakahan ini pula timbullah pembalasan yakni suatu reaksi atas perbuatan orang lain.Hak ini dapat berupa perbuatan yang sama,yang seimbang,tingkah laku yang serupa,dan tingkah laku yang seimbang.Pada dasarnya manusia itu adalah makhluk moral dan makhluk sosial.Dapat disimpulkan bahwa pembalasan itu dapat berupa pembalasan yang positif dan ada pula yang negatif.Dalam kehidupan kita sehari-hari sering kita jumpai kecurangan dalam dunia kerja atau bisnis,tanpa kita sadari kita pun sebenarnya sering melakukan hal itu,contohnya dalam lingkup keluarga,kita sering ingin mendapatkan segala yang lebih dari pada saudara kita,dan semua itu berawal dari rasa iri dan dengki.
Sumber:Drs.Joko Tri Prasetya,dkk (ILMU BUDAYA DASAR)

Kamis, 11 November 2010

MANUSIA DAN PENDERITAAN


"Manusia dan penderitaan",kalimat ini sudah tidak asing lagi kita dengar bukan???Manusia itu memang tidak bisa di pisahkan dengan penderitaan,mungkin penderitaan bukan berarti hukuman dari kesalahan yang kita memiliki dan kita perbuat,melainkan kehidupan manusia memang tiada yang abadi.Dari segi Agama pun itu merupakan dasar dari hakikat manusia yang memang dari sejak lahir mereka sudah memiliki dosa,meskipun dosa itu bukan merupakan dosa yang amat berat.Kata penderitaan berasal dari kata sangsekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung.Ini mencangkup keluh kesah,kelaparan,kekenyangan,kepanasan,dll.
Jadi kesengsaraan itu ternyata bukan hanya segala yang menyakitkan,menyiksa dan membebankan,ternyata kekenyangan itu juga sebuah penderitaan.Kasus penderitaan yang dialami dalam kehidupan banyak oleh manusia meliputi liku-liku perjalanan hidup,dimana manusia sering sekali menemukan jalan kehidupan yang begitu memilukan oleh tajamnya liku permasalahan-permasalahan hidup manusia.Pada umumnya kebanyakan manusia yang tidak dapat melalui itu semua manusia merasa pasrah,sebab pasrah adalah ciri atau bawa'an dari kehidupan manusia.Manusia yang sudah merasa tidak sanggup merasakan beban ataupun beratnya masalah hidup,mayoritas merasa prustasi,hingga pada akhirnya mereka mengakhiri hidupnya sendiri karena ketidak sanngupan tersebut.Manusia yang sengaja mengakhiri hidupnya terdapat banyak faktor,seperti halnya karena mereka merasa malu,tertekan,dan prustasi.Penderitaan juga terdapat berbagai macam makna,yakni makna siksaan,dimana siksaan juga tidak dapat dipisahkan dengan penderitaan manusia.Manusia sudah pasti pernah merasakan siksaan hidup,seperti halnya mendapatkan sebuah hukuman atau tindakan yang bisa saja dia dapatkan karena kesalahan sendiri,bahkan terjerumus dari kelicikan atau kejahatan orang lain.Siksaan ini berupa siksaan batin,siksaan hati,siksaan penyakit,dan siksaan badan oleh orang lain.Siksaan ini ternyata dapat menumbuhkan kretifitas baik bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang menyaksikan baik secara langsung maupun tidak langsung.Ini terbukti  dengan banyaknya novel,berita,cerpen,yang banyak mengisahkan siksaan orang.Bahkan siksaan juga banyak yang sudah diFilmkan.Dari menyaksikan siksaan ini manusi dapat mengambil hikmahnya.Karena kita dapat menilai arti manusia.Dari sana kita juga dapat menilai diri kita sendiri,dimana kita berdiri,dimana kita berpihak,dan sejauh mana ketakwaan kita.Dari sini juga kita bisa lebih sadar untuk berfikir panjang sebelum kita melangkah dalam menyelesaikan suatu permasalan,dan tindakan kita dalam menjalani hidup.Makna rasa sakit,rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi si panderita.Hal ini akibat menderita penyakit,atau sakit..Sakit bukan juga hanya berasal dari penyakit saja,tetapi juga dapat berupa sakit hati,seperti sakit hati karena putus cinta,sakit hati karena keluarga,dan teman-teman.Rasa sakit dalam kehidupan sehari-hari ada tiga macam:Sakit hati,sakit syaraf atau jiwa,dan sakit fisik.Sumber penderitaan berasal dari alat dan kemampuan pribadi seseorang,alat dan kemampuan tersebut;
  • nafsu
  • perasaan
  • pikiran
  • kemauan
Nafsu adalah semua dorongan yang timbul oleh segala macam kebutuhan,termasuk pula instink,sehingga menimbulkan keinginan.Batas antara nafsu dan keinginan tidak terlalu jelas.Poedjawijatna(1984)menyamakan antara nafsu dan keinginan.Nafsu dapat menimbulkan gairah hidup seseorang.Jika nafsu dipenuhi akan menimbulkan kepuasan dengan rasa enak dan senang.Upaya menghindari diri dari panderitaan tentu rumit apababila kita fikirkan.Sesungguhnya penderitaan itut dapat kita cegah dengan cara kita harus lebih dapat membawa diri kita kedalam hal maupun kegiatan-kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.Mendekatkan kepada yang di atas yakni Allah itu adalah jalan dan modal utama dalam menghindari penderitaan yang berawal dari kesalahan dan dosa kita.Sebab penderitaan itu berawal dari diri kita sendiri.Jadi kita haruslah pintar-pintar dalam menjalani hidup ini.Kita bagaikan kaktus yang hidup di padang pasir,agar diri kita dapat hidup dengan tetap segar,kita haruslah pintar untuk memanfaatkan apa yang ada saat itu sebaik-baik mungkin,bukan untuk menjadikan kaktus menjadi lebih layu dan kusut.Manusia sudah tidak sempurna dan penuh dosa,jangan pula kita buat diri kita untuk lebih banyak dosa.Sebab banyak dosa calon penghuni neraka lho.
Satu hal yang mesti kita ingat,bahwa nasib seseorang sangatlah berbeda-beda,kita dapat bernafas itu merupakan anugerah yang paling terindahan.Penderitaan yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir,itu merupakan penderitaan yang amat menyakitkan.Tetapi Tuhan tidaklah kejam,Tuhan Allah memiliki Hati yang sangat mulia,Tuhan Allah sangat menyayangi umat manusia,meskipun dosa manusia itu sangatlah besar!!!Tuhan tidak akan memberikan penderitaan terus menerus dan penderitaan itupun tidak akan diluar batas kemampuan kita.Selalu mensyukuri dengan apa yang ada,dan memanfaatkan hidup yang semntara ini sebaik-baik mungkin. memberi apa yang kita punya kepada mereka yang sangat membutuhkan,meskipun tak ternilai, dan tampa mengharap imbalan apapun dalam arti memberi dengan sepenuh hati,itu merupakan sikap yang sangat dermawan.Dan Tuhan sangat menyayangi itu.
"Penderitaan bukan akhir dari sebuah kehidupan"





Sumber;Drs.Joko Tri Prasetya,dkk (Ilmu Budaya Dasar)



Senin, 08 November 2010

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata "indah" yang berarti bagus,permai,cantik,molek dan sebagainya.
Benda yang mengandung keindahan merupakan hasil seni dan alam semesta ciptaan Tuhan.Seluas-luasnya keindahan itu meliputi beberapa ragam,yakni:
  • Keindahan Seni
  • Keindahan Alam
  • Keindahan Moral 
  • Keindahan Intelektual
Keindahan yang diciptakan maupun yang berasal dari alam pasti memiliki arti dan makna tersendiri.Seseorang yang menciptakan keindahan juga tidak hanya sekedar membuatnya saja,akan tetapi ia harus dapat membuat maknanya,harus menentukan keserasiannya juga.Dilihat dari sisi keindahan seni dapat dituahkan pada suatu karya-karya,musik,dan kerajinan yang sesuai dengan bakat kita masing-masing,contohnya dalam karya-karya yaitu membuat sebuah puisi,pantun,buku dongeng,mading,sampai pada buku-buku seperti buku pengembangan diri.Sedangkan pada sebuah kerajinan yakni sebuah lukisan yang di buat dari sampah-sampah dapur,seperti pembuatan clemek dari kain berpoles batik,tarian tarian adat yang dipadukan dengan tarian modern,dll.Melalui seni juga dapat menyampaikan sebuah pesan kepada siapa saja,contohnya menyampaikan pesan kepada pihak-pihak pemimpin negara yang selalu korupsi misalnya,dapat disampaikan melalui sutu pertunjukuan theater,drama,maupun pada sebuah tayangan-tayangan yang lebih kita kenal yakni Opera Van Java.Keindahan moral yakni keindahan pada diri kita sendiri yang lebih tertuju pada martabat kita!Keindahan alam dapat diwujudkan dengan menciptakan sebuah taman hijau,taman bunga,dll.Keindahan Intelektual biasanya tertuju pada kepribadian,cara berbicara,cara menanggapi suatu masalah,dan keindahan pada fisik kita."Mengapa manusia selalu menciptakan keindahan?"...karena keindahan pada dasarnya adalah alamiah.
Contoh membuat sebuah keindahan pada pribadi masing-masing yakni khususnya pada wanita seperti selalu mempoles wajahnya,memperhatikan cara berpakaian seperti mengikuti gaya trend terkini.Apabila keindahan dalam suatu lingkup seperti dalam kampus kita yakni diwujudkan dengan menjaga kebersihan,sampai pada menjaga nama baik universitas kita sendiri.Keindahan memiliki ciri-ciri yang menyangkut kualita dhakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (unity),keselarasan (harmony),kesetangkupan (symmetri),keseimbangan (balance),dan pertentangan (contrast).Dan ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa keindahan tersususn dari keselarasan dan pertentangan dari garis,warna,bentuk,nada,dan kata-kata.Manusia yang menciptakan keindahan sudah pasti guna dalam kelangsungan hidupnya.Sebab keindahan yang dimiliki akan sangat berpengaruh dalam kehidupannya.Manusia itu pasti memiliki keindahan,meskipun dia tidak memiliki wajah yang indah,tubuh yang indah dan ideal,kepintaran yang tidak baik,itu semua bukan berarti dia tidak memiliki keindahan,sebab keindahan tidak hanya terwujud dari luar atau fisiknya saja,tetapi dari dalam diri dan kepribadian,manusia yang memiliki keindahan dalam fisik dan kepintaran saja tampa adanya keindahan dari jiwa,semua akan terasa hambar lho.Apalagi keindahan pada jiwa diri seseorang itu tidak akan bisa dibeli.
Betapa indahnya hidup apabila kita memiliki keindahan yang lengkap,mulai dari hati,hingga pada fisik dan kemampuan kita.




Keindahan dalam sebuah daerah seperti kebiasaan adat kini memang sudah banyak memudar,bahasa adat sendiri saja sudah memudar dengan alasan tidak tahu,hal ini disenankan karena dimana zaman ini sudah sangat jauh berbeda dengan zaman dahulu yang biasa dikatakan zaman sekarang adalah zaman yang modern,apalagi di era globalisasi saat ini.
Ternyata keindahan juga terbagi atas keindahan objektif dan subjektif,yaitu;
Keindahan objektif disni dimaksudkan ialah keindahan yang secara hakiki ada pada sesuatu benda atau apa saja.Sedangkan keindahan subjektif keberadaan ini sangat tergantung kepada asas manfaat.
Kesimpulannya,keindahan itu sangatlah luas makna  dan artinya,sebab keindahan identik pada kebenaran.
Sumber;Drs.Joko Tri Prasetya,dkk (Ilmu Budaya Dasar)

Jumat, 05 November 2010

Konsepsi IBD Kesusastraa

Konsepsi IBD Kesusastraan
Kita sudah mengetahui apa itu Ilmu Budaya Dasar,dimana IBD itu menyangkut pada pembentukan kepribadian manusia yang lebih tertata dengan baik,jelas ini sangatlatlah berhubungan dengan tuturkata atau bahasa oleh manusia itu sendiri.Jadi sastra sangat berperan dalam membentuk kepribadiaan seseorang.kepribadian seseorang dapat dilihat dari segi cara bahasa,tuturkatanya atau lebih pada dasarnya ialah cara ia berbicara didepan khalayak atsu masyarakat umum. Sastra juga tidak hanya berperan dalam cara berbicara yang baik dan benar saja,tetapi juga cara bagaimana agar seseoorang dapat membaca,menyimak,bahkan menanggapi suatu persoalan dengan baik,sesuai pada dasar-dasar kesusastraan.Kesusastraan dapat membentuk agar kita lebih mendapatkan kekreatifan atau keterampilan menggunakan bahasa,baik lisan maupun lisan.
Sikap dari budaya dengan kesusastraan dapat terwujud dengan tetap menjaga dan menereskan bahasa dalam adat istiadat pada setiap daerah masing-masing,agar tidak adanya kepunahan akan ciri maupun identitas dari adat tersebut.Akan tetapi kegiatan ini jangan terlalu dipaksakan tetapi dibuat semudah mungkin agar para penerusnya tidak merasa kejenuhan maupun kesulitan.Dalam mempersembahkan ataupun menciptakan sebuah karya-karya tulis juga merupakan wujudnya.

Sumber:Drs.Joko Tri Prasetya

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan Kebudayaan
Makna atau arti kebudayaan sangatlah luas,yang meliputi kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teratur harus didapatkan dengan belajar dalam kehidupan masyarakat.Dalam semua prinsip kebudayaan memiliki  kesamaan yakni,mengakui adanya ciptaan manusia.Hingga dapat diambil kesimpulan bahwa:Kebudayaan adalah hasil budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup.
Hasil buah budi manusia itu sendiri:                                                                                           
  • Kebudayaan Material(lahir),yakni kebudayaan yang berwujud kebendaan seperti halnya lebih kepada kebutuhan pribadi.
  • Kebudayaan Immaterial(spiritual=batin)yakni kebudayaan,adat istiadat,bahasa,lebih kepada kelompok atau umum.
Hubungan Manusia dengan Kebudayaan itu sendiri ditinjau dari 2 segi:Manusia sebagai mahluk Biologi dan Manusia sebagai mahluk sosio-budaya.
Kesimpulannya:Manusialah yang hanya dapat menghasilkan Kebudayaan,sebaliknya tidak ada Kebudayaan tanpa manusia.
Sedangkan hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan itu saling berkaitan satu sama lain.Jadi hubungan manusia,masyarakat dan kebudayaan ini sama saja saling berpengaruh terhadap kebudayaan,sebab masyarakat tidak dapat dipisahkan daripada manusia,karena hanya manusia yang dapat hidup bermasyarakat yaitu hidup bersama-sama dalam satu tujuan dan saling memandang sebagai penanggung kewajiban dan hak.Dan dapat disimpulkan bahwa dimana orang hidup bermasyarakat maka disanalah timbulnya KEBUDAYAAN.
Dalam kehidupan nyata hal ini dapat di wujudkan dengan rasa mensyuhkuri alam semesta,menjaga adat istiadat,dan meliki rasa partisipasi terhadap lingkungan di sekitarnya.
Sikap saling menjaga terhadap apa yang telah ada di bumi,seperti hutan,dan rasa saling menjaga terhadap hasil ciptaan manusia sperti museum,dan sebagainya juga merupakan sikap dalam hubungan manusia dan kebuyaan.
Sumber:Drs.Joko Tri Prasetya

Manusia dan Cinta Kasih


Manusia dan Cinta Kasih
 Banyak sekali makna bahkan arti dari Cinta Kasih,berwal dari makna Kasih Sayang,Kasih sayang dalam Keluarga,Makna Kemesraan,Makna Pemujaan,Makna Belas Kasih,dan cinta Kasih Erotis.
Makna Kasih Sayang  dalam kamus umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S.Purwodarminto kasih sayang diartikan dengan perasaaan sayang,perasaan cinta atau suka kepada seseorang.Kasih sayang itu jelas dialami oleh setiap manusia,karena kasih sayang merupakan bagian hidup manusi.Sejak lahirpun kita sudah mengenal kasih sayang,meskipun ada juga pengecualian,yaitu kelahiran seorang anak yang tidak diharapkan(bukan dari hasil kasih sayang)...kasih sayang cenderung merupakan pemanjaan,akan tetapi akan berakibat kurang baik apabila kasih asyang yang di beri kepada anak terlalu barlebihan.Anak akan cenderung menjadi anak yang sombong,pemboros,dan tidak menghormati orang tua.
Kasih Sayang dalam Keluarga disini digambarkan,apabila seoang pria-wanita memulai suatu hubungan khusus dan diakhiri dengan perkawinan maka didalam kehidupan berumah tangga,keluarga ini akan menemukan kebahagiaan mereka.Cinta yang mulanya hanya sebatas antara muda-mudi,kini berkembang dengan kasih sayang terhadap si buyung yang mungil.Akan tetapi kasih sayang antara kedua pasngan ini belum tentu mendapatkan kesejahteraan akan kasih sayang diantara mereka.
Makna Kemesraan kemesraan merupakan suatu prerwujudan kasih dan cinta yang telah mendalam.Filsuf Rysia,Salovjey dalam bukunya"MAKNA KASIH"menyatakan "jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius,ia terlempar ke luar dari cinta diri.Ia mulai hidup untuk orang lain".Kemesraan juga dapat menimbulkan daya kreativitas manusia.Misalnya hubungan yang akrab dapat di tuangkan dalam bentuk seni,seperti seni lukis,seni pahat,dan sebagainya.
Makna Pemujaan pemujaan ialah perwujudan dari perasaan cinta manusia kepada Tuhan.Karena kecintaan manusia teerhadap Tuhan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia.Dikarenakan pemujaan kepada Tuhan merupakan bentuk dari rasa Cinta kasih.Pemujaan kepada Tuhan juga bagian hidup manusia,sebab Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya,sebab Tuhan Maha penghasih dan Maha penyayang.Dapat disimpulkan bahwa pemujaan terhadap Tuhan pada hakikatnya merupakan manifestasi cinta kepada Tunhan.
Makna Belas Kasihan dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta,pertama Cinta Agape ialah cinta manusia kepda Tuhan yang diterangkan pada kegiatan belajar.Kedua Cinta Philia ialah cinta kepada Orang tua dan saudara.Ketiga Cinta Eros dan Amor ialah Cinta Eros karena kodrati sebagai laki-laki dan perempuan,sedangkan Amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar.Ada pula yang teerakhir yakni Cinta terhadap sesama.
Cinta Kasih Erotis cinta kasih persaudaraan merupakan cinta kasih antara orang yang sama dan sebanding,sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang lemah yang tanpa daya.Cinta kasih itu tidak terbatas,dan cinta kasih itu tiada perkara atau aturan-aturan atau syarat.Cinta kasih itu haruslah tulus dari dasar hati manusia yang paling terdalam.Jenis cinta kasih diatas tadi merupakan cinta kasih erotis,yakni kehausan akan penyatuan yang sempurna,akan penyatuan dengan seseorang lainnya.Cinta kasih ini bersifat eksklusif,bukan universal,dan ,merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.Cinta kasih ini juga ada kaitannya dengan keinginan untuk penyatuan(keinginan seksual)tetapi bukan merupakan nafsu fisis belaka,untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan,namun keinginan yang berasal dari keinginan untuk ditaklukkan dan menaklukan.Semua ini dapat memberikan stimulasi yang sama beratnya dengan cinta kasih yang amat mendalam.Dan cinta kasih erotis seperti ini terdapat pada eksklusifitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih kesaudaraan dan cinta kaih keibuan.Pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individul belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain daripada perbuatan kemauan,kedua-duanya benar.
Wujud dari manusia dan cinta kasih itu sendiri memang sangatlah luas,apalagi seperti zaman sekarang,yang sudah bisa dikatakan zaman modern!!!Anak-anak SD sampai SMP saja sudah mengenal CINTA!Bahkan sudah ada yang memberanikan unttuk mencoba berpacaran,maka dari itu ada sebutan unik buat mereka yakni Cinta Monyet.