"Manusia dan penderitaan",kalimat ini sudah tidak asing lagi kita dengar bukan???Manusia itu memang tidak bisa di pisahkan dengan penderitaan,mungkin penderitaan bukan berarti hukuman dari kesalahan yang kita memiliki dan kita perbuat,melainkan kehidupan manusia memang tiada yang abadi.Dari segi Agama pun itu merupakan dasar dari hakikat manusia yang memang dari sejak lahir mereka sudah memiliki dosa,meskipun dosa itu bukan merupakan dosa yang amat berat.Kata penderitaan berasal dari kata sangsekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung.Ini mencangkup keluh kesah,kelaparan,kekenyangan,kepanasan,dll.
Jadi kesengsaraan itu ternyata bukan hanya segala yang menyakitkan,menyiksa dan membebankan,ternyata kekenyangan itu juga sebuah penderitaan.Kasus penderitaan yang dialami dalam kehidupan banyak oleh manusia meliputi liku-liku perjalanan hidup,dimana manusia sering sekali menemukan jalan kehidupan yang begitu memilukan oleh tajamnya liku permasalahan-permasalahan hidup manusia.Pada umumnya kebanyakan manusia yang tidak dapat melalui itu semua manusia merasa pasrah,sebab pasrah adalah ciri atau bawa'an dari kehidupan manusia.Manusia yang sudah merasa tidak sanggup merasakan beban ataupun beratnya masalah hidup,mayoritas merasa prustasi,hingga pada akhirnya mereka mengakhiri hidupnya sendiri karena ketidak sanngupan tersebut.Manusia yang sengaja mengakhiri hidupnya terdapat banyak faktor,seperti halnya karena mereka merasa malu,tertekan,dan prustasi.Penderitaan juga terdapat berbagai macam makna,yakni makna siksaan,dimana siksaan juga tidak dapat dipisahkan dengan penderitaan manusia.Manusia sudah pasti pernah merasakan siksaan hidup,seperti halnya mendapatkan sebuah hukuman atau tindakan yang bisa saja dia dapatkan karena kesalahan sendiri,bahkan terjerumus dari kelicikan atau kejahatan orang lain.Siksaan ini berupa siksaan batin,siksaan hati,siksaan penyakit,dan siksaan badan oleh orang lain.Siksaan ini ternyata dapat menumbuhkan kretifitas baik bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang menyaksikan baik secara langsung maupun tidak langsung.Ini terbukti dengan banyaknya novel,berita,cerpen,yang banyak mengisahkan siksaan orang.Bahkan siksaan juga banyak yang sudah diFilmkan.Dari menyaksikan siksaan ini manusi dapat mengambil hikmahnya.Karena kita dapat menilai arti manusia.Dari sana kita juga dapat menilai diri kita sendiri,dimana kita berdiri,dimana kita berpihak,dan sejauh mana ketakwaan kita.Dari sini juga kita bisa lebih sadar untuk berfikir panjang sebelum kita melangkah dalam menyelesaikan suatu permasalan,dan tindakan kita dalam menjalani hidup.Makna rasa sakit,rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi si panderita.Hal ini akibat menderita penyakit,atau sakit..Sakit bukan juga hanya berasal dari penyakit saja,tetapi juga dapat berupa sakit hati,seperti sakit hati karena putus cinta,sakit hati karena keluarga,dan teman-teman.Rasa sakit dalam kehidupan sehari-hari ada tiga macam:Sakit hati,sakit syaraf atau jiwa,dan sakit fisik.Sumber penderitaan berasal dari alat dan kemampuan pribadi seseorang,alat dan kemampuan tersebut;
- nafsu
- perasaan
- pikiran
- kemauan
Nafsu adalah semua dorongan yang timbul oleh segala macam kebutuhan,termasuk pula instink,sehingga menimbulkan keinginan.Batas antara nafsu dan keinginan tidak terlalu jelas.Poedjawijatna(1984)menyamakan antara nafsu dan keinginan.Nafsu dapat menimbulkan gairah hidup seseorang.Jika nafsu dipenuhi akan menimbulkan kepuasan dengan rasa enak dan senang.Upaya menghindari diri dari panderitaan tentu rumit apababila kita fikirkan.Sesungguhnya penderitaan itut dapat kita cegah dengan cara kita harus lebih dapat membawa diri kita kedalam hal maupun kegiatan-kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.Mendekatkan kepada yang di atas yakni Allah itu adalah jalan dan modal utama dalam menghindari penderitaan yang berawal dari kesalahan dan dosa kita.Sebab penderitaan itu berawal dari diri kita sendiri.Jadi kita haruslah pintar-pintar dalam menjalani hidup ini.Kita bagaikan kaktus yang hidup di padang pasir,agar diri kita dapat hidup dengan tetap segar,kita haruslah pintar untuk memanfaatkan apa yang ada saat itu sebaik-baik mungkin,bukan untuk menjadikan kaktus menjadi lebih layu dan kusut.Manusia sudah tidak sempurna dan penuh dosa,jangan pula kita buat diri kita untuk lebih banyak dosa.Sebab banyak dosa calon penghuni neraka lho.
Satu hal yang mesti kita ingat,bahwa nasib seseorang sangatlah berbeda-beda,kita dapat bernafas itu merupakan anugerah yang paling terindahan.Penderitaan yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir,itu merupakan penderitaan yang amat menyakitkan.Tetapi Tuhan tidaklah kejam,Tuhan Allah memiliki Hati yang sangat mulia,Tuhan Allah sangat menyayangi umat manusia,meskipun dosa manusia itu sangatlah besar!!!Tuhan tidak akan memberikan penderitaan terus menerus dan penderitaan itupun tidak akan diluar batas kemampuan kita.Selalu mensyukuri dengan apa yang ada,dan memanfaatkan hidup yang semntara ini sebaik-baik mungkin. memberi apa yang kita punya kepada mereka yang sangat membutuhkan,meskipun tak ternilai, dan tampa mengharap imbalan apapun dalam arti memberi dengan sepenuh hati,itu merupakan sikap yang sangat dermawan.Dan Tuhan sangat menyayangi itu.
"Penderitaan bukan akhir dari sebuah kehidupan"
Sumber;Drs.Joko Tri Prasetya,dkk (Ilmu Budaya Dasar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar