Apabila kita lihat secara sekilas apa saja manfaat Internet untuk kalangan anak didik hingga para mahasiswa tentu sangat membantu mereka dalam hal belajar. Akan tetapi sangat disayangkan apabila hal tersebut disalah pergunakan oleh para anak didik tersebut. Dengan adanya Internet ini para anak didik diharapkan dapat semakin dapat berperan aktif dalam kelangsungan proses belajar mengajar, dan juga dalam setiap mencari informasi yang berhubungan dengan tugas masing-masing. Cukup banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi pada kalangan anak didik ini, seperti menurunnya prestasi belajar, menurunnya semangat dalam belajar terutama pada saat didalam kelas.
Para kalangan masyarakat banyak beranggapkan bahwa anak didik tersebut mengalami hal tersebut karena menyalah gunakan penggunaan internet, mereka menjadi lebih optimis terhadap layanan-layanan yang tersedia didalamnya misalnya, game online, dan video atau film yang lebih menunjukan kesan pornonya, dimana hal tersebut lah yang membuat para anak didik menurun prestasinya dalam kelas. Sayang sekali hal tersebut kurang tepat, karena pada sebuah penelitian hasilnya yakni tidak sepenuh peranan kesiapan dan kecenderungan akan ketergantungan pada internet yang mempengaruhi pada prestasi belajar dan kesiapannya, disini dihasilkan hanya 4,20% saja akan pengaruh ketergantungan pada internet yang dapat mempengaruhi kesiapan dan prestasi belajar, sedangkan 95,80% peranannya di lakukan oleh variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi belajar.
Dapat kita lihat faktor apa saja yang lebih dominan yang dapat mempengaruhi pada prestasi belajar, yaitu faktor internal yang meliputi Fisiologis dan Psikologis seseorang dan ada faktor Eksternal yang meliputi lingkungan dan kondisi di sekitar seseorang tersebut. Faktor fisiologis tersebut lebih kepada kesehatan pada anak tersebut, baik dari fit nya tubuh maupun akan faktor lain seperti kejelasan mata melihat, sedangkan psikologis ini merupakan lebih pada kondisi psikologis orang tersebut, seperti intelegensi, motivasi belajar, minat, kemandirian, dan keadaan emosi seseorang tersebut. Selain itu pengaruh lingkungan anak itu sendiri dapat lebih kita lihat dari lingkunga keluarga yang paling utama, dimana jika anak selalu mendapatkan dukungan, pujian yang tidak berlebihan, dan dorongan dalam belajar tentu anak didikpun akan dapat mengasilkan prestasi yang baik, kecuali sebaliknya.
Sedangkan dari lingkungan lainnya yaitu dari lingkungan teman, hingga masyarakat disekitarnya, jika seseorang salah bergaul atau salah memilih seorang teman tentu ini sangat berpengaruh pada prestasinya, dan apabila masyarakat disekitarnya sering mengucilkan dirinya tentu ini sangat berpengaruh dalam psikis seseorang tersebut, karena hal tersebut dapat mempengaruhi bawaan dirinya.Jadi segala faktor yang mempengaruhi prestasi pada anak didik bukanlah semat-mata karena ketergantungan terhadap internet, melinkan juga karena faktor diatas.
Para kalangan masyarakat banyak beranggapkan bahwa anak didik tersebut mengalami hal tersebut karena menyalah gunakan penggunaan internet, mereka menjadi lebih optimis terhadap layanan-layanan yang tersedia didalamnya misalnya, game online, dan video atau film yang lebih menunjukan kesan pornonya, dimana hal tersebut lah yang membuat para anak didik menurun prestasinya dalam kelas. Sayang sekali hal tersebut kurang tepat, karena pada sebuah penelitian hasilnya yakni tidak sepenuh peranan kesiapan dan kecenderungan akan ketergantungan pada internet yang mempengaruhi pada prestasi belajar dan kesiapannya, disini dihasilkan hanya 4,20% saja akan pengaruh ketergantungan pada internet yang dapat mempengaruhi kesiapan dan prestasi belajar, sedangkan 95,80% peranannya di lakukan oleh variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi belajar.
Dapat kita lihat faktor apa saja yang lebih dominan yang dapat mempengaruhi pada prestasi belajar, yaitu faktor internal yang meliputi Fisiologis dan Psikologis seseorang dan ada faktor Eksternal yang meliputi lingkungan dan kondisi di sekitar seseorang tersebut. Faktor fisiologis tersebut lebih kepada kesehatan pada anak tersebut, baik dari fit nya tubuh maupun akan faktor lain seperti kejelasan mata melihat, sedangkan psikologis ini merupakan lebih pada kondisi psikologis orang tersebut, seperti intelegensi, motivasi belajar, minat, kemandirian, dan keadaan emosi seseorang tersebut. Selain itu pengaruh lingkungan anak itu sendiri dapat lebih kita lihat dari lingkunga keluarga yang paling utama, dimana jika anak selalu mendapatkan dukungan, pujian yang tidak berlebihan, dan dorongan dalam belajar tentu anak didikpun akan dapat mengasilkan prestasi yang baik, kecuali sebaliknya.
Sedangkan dari lingkungan lainnya yaitu dari lingkungan teman, hingga masyarakat disekitarnya, jika seseorang salah bergaul atau salah memilih seorang teman tentu ini sangat berpengaruh pada prestasinya, dan apabila masyarakat disekitarnya sering mengucilkan dirinya tentu ini sangat berpengaruh dalam psikis seseorang tersebut, karena hal tersebut dapat mempengaruhi bawaan dirinya.Jadi segala faktor yang mempengaruhi prestasi pada anak didik bukanlah semat-mata karena ketergantungan terhadap internet, melinkan juga karena faktor diatas.
sumber: http://research.mercubuana.ac.id/proceeding/Didin_111-120.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar