Jumat, 06 April 2012

TUGAS TULISAN

" DUA ORANG ASING "

Diangkat dari sebuah buku “Chicken Soup for the Soul” yang bertema “ Dua Orang Asing “ dimana ada seorang wanita tinggal di Michigan berusia 26 tahun,  yang memiliki impian untuk dapat bekerja dengan anak-anak di  YMCA di Colorado Springs. Akan tetapi keinginan yang menurutnya sebuah hidup baru yang mengembirakan untuk meninggalkan sebuah pekerjaan yang tidak berarti tidak dapat berjalan sesuai keinginan. Selama empat dari tujuh minggu di Colorado Springs wanita malah menghabiskan waktu dengan keadaan sakit, semua itu karena letak Colorado yang tinggi membuat wanita berusia 26 tahun selalu kambuh penyakit asmanya. Hingga pada saat itu juga wanita ini memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya meskipun sebenarnya dia tidak ingin pulang karena tidak mau statusnya berubah menjadi wanita 26 tahun mengganggur, tinggal di rumah orangtua, dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan dengan hidupnya. Tentu hal ini cukup berat dirasakan, karena keinginannya terhalang oleh penyakit asmanya. Di tengah perbatasan Michigan wanita ini beristirahat di sebuah hotel dan memutuskan untuk melanjutkan perjalan keesokan harinya. Sepanjang memasuki kamar hotel wanita ini tidak sadar bahwa mesin pendingin dalam mobilnya belum dimatikan. Keesokan harinya wanita ini pun merasa sangat kesal akan kondisi saat itu juga, asma yang juga belum sembuh dan kondisi mobil yang mogok tidak bisa hidupkan. Merasa stres medis dan mental itulah kata yang tetap untuk menggambarkan suasana saat itu juga. Pada saat itu dia berfikir bahwa “Tuhan kali ini sepertinya lebih senang menembus batas kekuatan-ku”. Setelah lama duduk di ruang tunggu ada seorang perempuan separuh baya yang duduk tak jauh dari wanita ini. Pertanyaan dan sapa pun berlangsung cukup lama, hingga pada saatnya mobil ibu ini sudah selesai ibu tersebut mengucapkan selamat tinggal, akan tetapi ibu itu berbalik lagi dan mengatakan “ Purtiku meninggal beberapa tahun lalu, sampai saat ini sulit melakukan hal-hal yang sederhana sekalipun. Tetapi sesekali aku bertemu dengan seseorang yang mengingatkanku padanya, aku percaya kadang-kadang Tuhan menempatkan seseorang di jalanku untuk mengingatkanku tentang dia dan menunjukan purtiku masih bersamaku dan aku bisa melewati semua ini”. Wanita itupun hanya bisa terdiam dan menangis. Sejak hari itu wanita tersebut tidak pernah mempertanyakan mengapa hal-hal buruk, hal-hal lucu, atau apa pun kadang-kadang terjadi padanya, dan dia tidak akan lagi bertanya “mengapa harus aku?” ketika dia berada di dalam sebuah persoalan.
            Apapun yang dialami oleh wanita ini tersebut kita juga pernah mengalami situasi yang sama bahkan lebih dari situasi dia. Keadaan stres madis dan mental tentu selalu ada pada kehidupan seseorang. Mental yang dialami wanita tersebut merupakan salah satu dari perilaku klinis yang signifikan, secara psikologis atau pola yang terjadi pada wanita tersebut merupakan tekanan yang sedang terjadi, dan ketidakmampuan dari apa yang dialaminya.

Sumber : Canfield.Jack.2010.Chicken Soup for the Soul.Jakarta:Gramedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar